
Megawati Hangestri Pertiwi dan Vanja Bukilic saat berlaga bersama Daejeon Red Sparks di Korean V-League 2024/2025. (c) Instagram/Red__Sparks
Bola.net – Tim voli putri Red Sparks takluk dari Pink Spiders di laga pertama final Korean V League 2024/2025 di Samsan World Gymnasium, Senin (31/03/2025).
Red Sparks sebenarnya sempat bisa mengimbangi permainan lawan tapi kemudian seperti kehilangan fokus usai pertengahan pertandingan di set satu dan kedua. Megawati Hangestri dkk akhirnya kalah 3-0 dan agregat sekarang 1-0 dalam format best of five final Liga Voli Korea Selatan 2024/2025 ini.
Di set pertama Red Sparks bisa unggul lebih dahulu dengan skor 1-3. Pink Spiders berbalik unggul 8-6 namun spike dari Megawati Hangestri membuat skor berimbang menjadi 9-9.
Spike Megawati sempat kena blok dan Red Sparks tertinggal lagi namun service out dari Anilise Fitzi membuat skor berimbang 11-11. Spike dari Vanja Bukilic yang touch out membuat Pink Spiders tertinggal 15-16.
Namun kemudian Pink Spiders berbalik unggul 18-16. Red Sparks kemudian terus tertinggal 20-17 setelah gagal menerima service lawan dengan baik.
Blok dari Jung Ho-young membuat skor menjadi 21-19. Service dari Megawati yang nyangkut di net membuat Red Sparks tunduk dengan skor 25-21 di set pertama ini.
Set Kedua
Megawati Hangestri Pertiwi saat berlaga bersama Daejeon Red Sparks di Korean V-League 2024/2025. (c) Instagram/Red__Sparks
Di set kedua Red Sparks memimpin 0-2 namun Pink Spiders kemudian bisa menyamakan skor menjadi 4-4. Blok dari Megawati Hangestri atas spike Jeong Yun-ju membuat timnya unggul lagi 4-7.
Namun spike dari Kim Yeon-koung membuat Pink Spiders menipiskan skor menjadi 8-9. Smash dari ratu voli Korea Selatan itu yang keluar lapangan membuat Red Sparks melebarkan keunggulannya menjadi 8-11.
Spike dari Pyo Seung-ju membuat Pink Spiders terus tertinggal 12-15 meski sebelumnya sempat memperkecil ketertinggalannya. Spike dari Megawati membuat Red Sparks unggul 13-17 namun kemudian kesalahan Choi Hyo-seo dalam menerima service lawan membuat skor berimbang jadi 18-18.
Kesalahan receive dari Park Hye-min membuat Pink Spiders unggul 21-18. Pada akhirnya Red Sparks tumbang dengan skor 25-22 di set ini setelah gagal menahan spike Tutku Burcu.
Set Ketiga
Megawati Hangestri Pertiwi saat berlaga bersama Daejeon Red Sparks di Korean V-League 2024/2025. (c) Instagram/Red__Sparks
Di set ketiga Red Sparks sempat unggul 1-2 dan 3-4. Namun Pink Spiders kemudian bisa membalikkan skor menjadi 9-7.
Spike dari Kim Yeon-koung membuat Pink Spiders terus unggul 13-11. Back attack Vanja Bukilic yang out membuat Red Sparks tertinggal 15-12.
Service ace Yeon-koung membuat Pink Spiders terus unggul 17-13. Service dari Lee Seon-woo yang out membuat Red sparks tertinggal 19-15.
Spike dari Megawati Hangestri yang bisa diblok membuat Pink Spiders unggul 21-15. Pada akhirnya Red Sparks dipaksa menyerah dengan skor 25-19 di set ketiga ini.
Berapa Poin Megawati?
Megawati Hangestri Pertiwi saat berlaga bersama Daejeon Red Sparks di Korean V-League 2024/2025. (c) Instagram/Red__Sparks
Di pertandingan ini, penampilan Megawati Hangestri kurang maksimal. Attack success rate-nya hanya 32.3 persen saja.
Pelatih Red Sparks pun sempat mengalihkan serangan tim pada Vanja Bukilic dan Pyo Seung-ju. Alhasil di laga ini Megawati hanya mengoleksi 13 poin saja.
Sementara itu Bukilic mengoleksi 17 poin. Ia menjadi top skor di pertandingan ini.
Kemudian di kubu Pink Spiders, Kim Yeon-koung menjadi top skor tim. Ia mencatatkan 16 poin.
Hasil dan Jadwal Final Korean V League 2024/2025
Megawati Hangestri Pertiwi saat berlaga bersama Daejeon Red Sparks di Korean V-League 2024/2025. (c) Instagram/Red__Sparks
Berikut hasil dan jadwal pertandingan final Liga Voli Korea Selatan 2024/25:
Final 1: Senin, 31 Maret 2025
- Pink Spiders 3-0 Red Sparks
Final 2: Rabu, 2 April 2025
- Pink Spiders vs Red Sparks
Final 3: Jumat, 4 April 2025
- Red Sparks vs Pink Spiders
Final 4: Minggu, 6 April 2025*
- Red Sparks vs Pink Spiders
Final 5: Selasa, 8 April 2025*
- Pink Spiders vs Red Sparks
*Pertandingan keempat dan kelima hanya akan dimainkan jika tidak ada tim yang mampu memenangkan tiga laga awal.