
Aksi Yakob Sayuri pada laga melawan Burundi di Stadion Patriot, Sabtu (25/3/2023) malam WIB (c) Bagaskara Lazuardi
Bola.net – Siapa yang tak kenal Yakob Sayuri? Pemain sayap Malut United yang baru saja mencetak hattrick spektakuler dalam waktu kurang dari 10 menit saat melawan Persis Solo di Stadion Manahan, Solo, pada 12 April 2025. Kejadian ini bahkan disaksikan langsung oleh Presiden ketujuh Joko Widodo.
Kemenangan 3-1 atas Persis pun menjadi bukti nyata ketajamannya. Bagaimana bisa? Dengan performa impresifnya di BRI Liga 1 2024/2025, termasuk torehan 9 gol yang menempatkannya sebagai top skor Malut United saat ini, desakan agar Patrick Kluivert, pelatih Timnas Indonesia, memanggilnya ke tim nasional pun semakin menggema.
Mengapa Yakob Sayuri layak dipertimbangkan? Karena hattrick kilatnya tersebut menjadi bukti nyata bakatnya yang luar biasa. Kapan waktunya? Segera, mengingat Timnas Indonesia akan menghadapi laga krusial di masa mendatang. Di manakah kesempatannya? Di BRI Liga 1, panggung sepak bola Indonesia yang menjadi tempat pembuktian bagi para pemain berbakat. Siapa yang mendukung? Banyak pihak, termasuk para penggemar sepak bola Indonesia, yang melihat potensi besar Yakob dan berharap pelatih Timnas Indonesia memberikan kesempatan.
Kluivert resmi menukangi Timnas Indonesia sejak 8 Januari 2025. Debutnya memang kurang memuaskan dengan kekalahan 5-1 dari Australia pada 20 Maret 2025. Namun, ia telah menyatakan perhatiannya pada talenta lokal Liga 1. Pertanyaan besarnya adalah: akankah Kluivert membuka pintu Timnas Indonesia untuk Yakob dan Yance Sayuri, mengingat performa gemilang Yakob dan potensi Yance? Apakah pelatih asal Belanda itu akan melihat lebih jauh dari sekadar hasil pertandingan debutnya yang mengecewakan?
Hattrick Kilat Yakob Sayuri: Bukti Nyata Talenta Lokal
Hattrick Yakob Sayuri dalam waktu kurang dari 10 menit adalah bukti nyata kualitas pemain lokal Indonesia. Kecepatan, ketepatan, dan insting golnya patut diacungi jempol. Prestasi ini bukan hanya sekadar angka, melainkan bukti nyata bahwa Liga 1 Indonesia memiliki talenta yang mampu bersaing di level internasional.
Keberhasilan Yakob Sayuri mencetak 9 gol dan menjadi top skor Malut United semakin memperkuat argumen tersebut. Ia bukan hanya sekadar pemain cepat, tetapi juga efektif dalam mencetak gol. Dengan performa konsisten seperti ini, sulit untuk mengabaikannya.
“Saya mengucap syukur kepada Tuhan. Semua ini terwujud berkat kerja keras seluruh tim di pertandingan sehingga kami bisa menjalankan game plan yang disiapkan pelatih dengan baik,” ujar Yakob Sayuri.
“Saya tidak melihat dari seberapa banyak mencetak gol atau assist. Saya hanya ingin membawa Malut United ke posisi yang lebih baik.”
“Jika ke depan saya bisa menambah gol atau assist, puji Tuhan. Tetapi, siapa pun yang mencetak gol dalam tim ini, saya akan tetap mendukung dan bekerja keras,” kata sang pemilik nomor punggung 12 di Malut United.
Patrick Kluivert dan Pantauan Talenta Lokal Liga 1
Sejak awal menukangi Timnas Indonesia, Kluivert memang telah menyatakan komitmennya untuk memantau pemain-pemain berbakat dari Liga 1. Hal ini terlihat dari kunjungan langsungnya ke beberapa pertandingan BRI Liga 1, termasuk laga Persija Jakarta kontra PSBS Biak.
Kluivert juga memantau beberapa pertandingan BRI Liga 1 lainnya. Bahkan, dua asistennya, Danny Landzaat dan Alex Pastoor sempat datang ke Maluku untuk menyaksikan laga Malut United.
Desakan Publik: Jalan Kembali Yakob Sayuri ke Timnas Indonesia
Ketidakhadiran Yakob Sayuri dalam daftar 30 pemain Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Maret 2025 lalu mengecewakan banyak pihak. Padahal, ia tampil konsisten bersama Malut United dengan torehan enam gol dan enam assist dari 21 penampilan.
Banyak yang menilai bahwa Yakob Sayuri layak mendapatkan kesempatan kembali ke Timnas Indonesia. Kemampuannya bermain di berbagai posisi, mulai dari winger hingga fullback, menjadi nilai tambah yang signifikan. Dengan performa gemilangnya di BRI Liga 1, ia pantas dipertimbangkan oleh Kluivert.
Dengan dua laga tersisa di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Juni 2025, ini adalah momen yang tepat bagi Kluivert untuk mempertimbangkan kembali talenta lokal yang mumpuni seperti Yakob Sayuri. Apakah kesempatan itu akan datang? Kita tunggu saja.