Exototo  – Mungkinkah Timnas Indonesia Diperkuat Pemain Diaspora Baru Lagi untuk Melawan China dan Jepang pada Juni 2025? Erick Thohir Menjawab

Mungkinkah Timnas Indonesia Diperkuat Pemain Diaspora Baru Lagi untuk Melawan China dan Jepang pada Juni 2025? Erick Thohir Menjawab

Skuad Timnas Indonesia pada laga melawan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia (c) Abdul Aziz

Bola.net – Hampir dalam setiap FIFA Matchday pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Timnas Indonesia punya pemain naturalisasi baru. Teranyar yakni Ole Romeny, Dean James, Joey Pelupessy, dan Emil Audero.

Keempatnya menjadi bagian Timnas Indonesia saat kalah 1-5 dari Australia pada Kamis (20/5) di Allianz Stadium dan menang 1-0 atas Bahrain pada Selasa (25/3) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat.

FIFA Matchday terdekat Timnas Indonesia ialah pada Juni 2025. Skuad Garuda bakal melakoni dua laga tersisa Putaran Ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia menghadapi China dan Jepang.

Timnas Indonesia akan menjamu China di SUGBK pada 5 Juni 2025. Usai itu, Skuad Garuda bakal menyambangi kandang Jepang pada lima hari kemudian di Suita City Football Stadium, Suita.


1 dari 2 halaman

Respons Erick Thohir

Miliano Jonathans menjadi nama yang kencang dirumorkan akan dinaturalisasi untuk membela Timnas Indonesia pada Juni 2025. Namun isu itu telah dibantah PSSI.

Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir ditanya terkait kans untuk menaturalisasi pemain keturunan lagi demi memperkuat Timnas Indonesia pada FIFA Matchday Juni 2025. Ia ingin lebih dulu menyinergikan antara Skuad Garuda, U-23, U-20, dan U-17.

Erick Thohir dijadwalkan menemui pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg dan Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji. Ketiganya telah bertemu pada Jumat (28/3).

“Saya rasa gini saya baru rapat dengan tim, dan saya ketemu dengan coach Gerald sama BTN untuk menyiapkan program U-23 di bawah coach Gerald dan juga kita akan milih pelatih U-20,” ujar Erick Thohir kepada wartawan.

2 dari 2 halaman

Apresiasi Pemain Diaspora

“Kita ingin mensinkronkan antara Timnas Indonesia U-17, U-20, U-23, dan senior supaya talent pool-nya itu terlihat sejak dini. Kita tidak mau ada friksi di antara pelatih. Pelatih harus punya satu atap satu policy, sehingga program kita berkelanjutan tidak sepotong-sepotong,” tutur Erick Thohir.

“Jadi saya berharap tentu tadi bagaimana penciptaan talent pool sejak muda di dalam negeri terutama tadi yang kita revew tapi kita juga tidak menutup ketika pemain diaspora kita ingin menjadi bagian dari kita.”

“Ada diskusi khusus antara Pak Presiden, Mensesneg dan saya, nanti saya akan laporkan ke Pak Menpora mengenai terobosan pemerintah kedepan untuk bagaimana mengapresiasi para pemain dispora maupun pemain timnas kita yang sudah berkorban untuk nama besar bangsa Indonesia,” imbuhnya.

(Bola.net/Fitri Apriani)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *